Saat Supermoon muncul, aktivitas otak naik hingga 30%

Saat Supermoon muncul, aktivitas otak naik hingga 30%






Five Art Friday — Saat Supermoon Muncul, Aktivitas Otak Naik hingga 30%

FRIDAY ART PICKS

Our team of curators have selected five of our favorite artworks this week for your Friday.

🧠 Penelitian: Saat Supermoon Muncul, Aktivitas Otak Naik hingga 30%

Fenomena ini sempat diteliti oleh para ilmuwan dari University of Basel, Swiss.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, mereka menemukan bahwa aktivitas gelombang otak menurun hingga sekitar 30% saat malam bulan purnama, dan waktu tidur menjadi lebih singkat.

Menurut penjelasan para peneliti, cahaya bulan yang terang bisa memengaruhi ritme sirkadian — yaitu jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita merasa mengantuk dan terjaga.
Dengan kata lain, Supermoon dapat membuat otak kita lebih aktif dan tubuh sedikit lebih sulit untuk beristirahat sepenuhnya.

Selain itu, Harvard Health Publishing juga mencatat bahwa cahaya alami di malam hari, termasuk cahaya bulan, dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur nyenyak.
Maka tidak heran jika banyak orang merasa tidurnya lebih ringan atau sulit lelap saat Supermoon muncul di langit.

Tiga karya pilihan ini menggambarkan keheningan dan keindahan malam di bawah cahaya purnama. 🌕

🎨 Artwork yang ditampilkan:


Sepia Full Moon Coastline by DominiqueVari

Sepia Full Moon Coastline

Pemandangan pantai yang diterangi cahaya bulan purnama, menghadirkan suasana tenang dan reflektif karya DominiqueVari.


Mora Night by Pajang Art

Mora Night

Langit malam yang magis karya Pajang Art, membawa kita pada momen hening di bawah sinar rembulan.


Midnight Landscape V by Viviana Gonzales

Midnight Landscape V

Ketenangan malam dalam sapuan lembut warna biru dan perak karya Viviana Gonzales yang seolah bernafas bersama bulan.


Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *