Mengenang Ingatan dan Kesetiaan Induk Gajah
Tragedi yang baru-baru ini terjadi di Malaysia mengingatkan kita akan dalamnya cinta dan kesetiaan seorang ibu. Di dunia gajah, ikatan ini terlihat dari ingatan mereka yang kuat dan pengabdian tanpa batas. Edisi “Five Art Friday” kali ini mengajak kita merenungkan emosi itu melalui lima karya seni menyentuh, masing-masing menyajikan pandangan unik tentang ingatan dan kasih sayang seorang induk.
A Walk Together by Goed Blauw
Lukisan ini penuh kontras. Ia mengingatkan kita pada kisah menyentuh tentang ibu dan anak yang terpaksa berpisah. Tapi di dalam ingatan, cinta seorang ibu akan selalu hidup, bebas melintasi ruang dan waktu.
Elefant 2 by Bilge Paksoylu
Ingatan akan anak tercinta bisa membawa kebahagiaan, tapi juga kerinduan. Dalam segala warna kehidupan, kasih ibu tetap menyimpan jejak emosi yang dalam.
Float Like a Bird by Jason Ratliff
Karya ini menggambarkan harapan seorang ibu: agar anaknya bisa tumbuh bebas, bermimpi besar, dan melayang setinggi langit.
Leo Gestel Elephant by Old Master
Garis-garis sederhana dalam lukisan ini justru menguatkan pesan emosional. Ia menggambarkan kekuatan cinta dan kenangan yang tak akan pernah hilang.
Tribal Elephant
Di tengah tantangan, sosok ibu tetap berdiri teguh. Ingatan dan cintanya menjadi kekuatan abadi yang menjaga dan melindungi anaknya dari segala rintangan.
