MENGERTI KEINDAHAN BUNGA DALAM SENI

MENGERTI KEINDAHAN BUNGA DALAM SENI

Siapa yang tidak familiar dengan lukisan berobjek bunga, pastinya gambar dengan objek bunga sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Sejak kecil, kita sudah sering membuat gambar sederhana dengan objek gunung, matahari, sawah dan bunga bukan? Bagi saya, bunga adalah simbol keindahan, keharmonisan, kedamaian. Sejak kecil saya sudah melihat bunga di atas meja yang diletakkan di dalam sebuah vas bunga. Bagaimana menurut kalian, apakah dengan keberadaan bunga yang diletakkan dalam vasnya membuat sebuah ruangan menjadi lebih indah, lebih harmonis, lebih damai? Pendapat saya, tanpa ragu saya katakan, iya, bunga sangat membawa aura positif dalam sebuah ruangan.

Sekarang pertanyaannya adalah, kenapa seniman senang menjadikan bunga sebagai objek gambarnya? Opini saya tentang hal ini adalah, bunga memiliki banyak contoh positif yang dapat dijadikan pembelajaran dalam hidup manusia. Bagaimana pendapat kalian?

Sebagai contoh adalah lukisan dari Mai Autumn – Rose Garden, sebagaimana kita ketahui bahwa bunga mawar memiliki kelopak yang sangat indah namun dia juga berduri. Bagaimana kamu bisa memetik pelajaran dari sebuah bunga mawar? Kali ini saya berpendapat bahwasanya cinta bicara seperti bunga, dan kebenaran serupa duri di tangkainya. Kenapa? Karena dalam hidup terkadang kebenaran atau kejujuran seringkali menyakitkan… hehehe….

Demikianpula dengan mawar putih seperti karya dari Victoria Frost ini, kali ini saya mau memenggal dua aspek yang ada pada bunga tersebut. Pertama adalah aspek dari bunga mawar itu sendiri, menurut saya bunga mawar sangat dekat kaitannya dengan kasih sayang. Kedua, warna dari bunga itu sendiri yaitu warna putih, yang melambangkan kesucian. Dan apabila saya satukan makna dari keduanya, sebuah bunga mawar merupakan kekuatan cinta yang sangatlah suci.

Ada juga yang mengatakan, bunga selalu menemani dalam suka dan duka. Gak percaya? Bunga selalu digunakan sebagai bentuk selamat, namun bunga juga sering diberikan untuk berbela sungkawa. Dan masih banyak lagi sudut pandang lainnya. Bagaimana menurut kamu?

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *