ARTIS DARI BELANDA BERDARAH INDONESIA, IRIE WATA

Hallo Artsy Peeps!

Ada kambar gembira nih! Blog kali ini kita punya kesempatan buat tanya-tanya salah satu artis kita yang berasal dari Belanda, tapi ada darah Indonesia juga lho! Siapakah dia? Dia adalah… Irie Wata. Yuk kita langsung mulai aja tanya-tanya! ☺️

Bolehkah kamu bercerita tentang dirimu?

Saya Irie Wata, seorang seniman kolase digital dari Haarlem – Belanda. Ayah saya berasal dari Jakarta, jadi itu adalah sentuhan yang sangat bagus bagi saya untuk bekerja dengan Art Print Marketplace ARTI.ID Indonesia.

Saya mulai membuat kolase sekitar 2 tahun yang lalu, ketika saya menggabungkan gambar dalam Photoshop yang sangat saya sukai. Pengalaman Photoshop saya berjalan kembali, dan saya mendapat banyak reaksi positif dari teman-teman pada seni saya. Saya suka ide menyatukan berbagai gambar realitas untuk menciptakan dunia baru yang nyata. Saya selalu terinspirasi oleh ruang, jadi saya mencoba membawa “tempat” yang tak terjangkau ini sedikit lebih dekat dengan kita manusia. Saya suka ide yang memberikan orang keindahan dan pelarian singkat dari kenyataan ketika melihat seni saya. Moto saya adalah: Apa pun yang dapat Anda bayangkan adalah nyata!

Could you please tell about yourself?

I am Irie Wata, a digital collage artist from Haarlem – The Netherlands. My dad is originally from Jakarta, so it’s a really nice touch for me to work with Indonesia’s Art Print Marketplace ARTI ID.

I started making collages about 2 years ago, when I combined pictures in Photoshop that I really liked. My Photoshop experience goes way back, and I got a lot of positive reactions from friends on my art. I love the idea of putting different images of reality together to create new, surreal worlds. I have always been inspired by space, so I am trying to bring this unreachable “place” a little closer to us humans. I love the idea of giving people a beautiful, brief escape from reality when looking at my art. My motto is: Anything you can imagine is real!

Apa proses kreatif kamu? Bagaimana kamu memilih potongan kolase?

Sebagian besar waktu saya mulai mencari beberapa gambar yang bagus, dan kemudian muncul ide untuk menggabungkannya. Saya suka memilih gambar yang vintage atau galactic, karena saya suka kombinasi keduanya. Juga, saya suka gambar yang memiliki perspektif atau titik hilang yang bagus, saya pikir ini adalah aspek penting bagi orang yang melihat karya tersebut. Gambar yang saya gunakan juga harus bebas hak cipta tentu saja, sehingga membuat pencarian kadang-kadang sedikit sulit.

Mungkin juga terjadi bahwa saya sudah memiliki ide atau konsep dalam pikiran, dan saya mencoba untuk mewujudkannya menjadi kolase. Tetapi seringkali hasilnya sangat berbeda dari apa yang sebenarnya ada dalam pikiran saya!

What is your creative process? How do you select the pieces of the collage?

Most of the time I start my search for some nice images, and then ideas come to mind to combine these together. I like selecting images that are vintage or galactic, because I like the combination of both. Also, I love images that have a nice perspective or vanishing point, I think this is an important aspect for people that look at the piece. The images I use also have to be copyright free of course, so that makes the search a little difficult sometimes.

It might also happen that I already have an idea or concept in mind, and I try to realize them into creating a collage. But most of the time the outcome is very different of what I actually had in mind!

Bolehkah ceritakan sedikit tentang sejarah IrieWata & merek kamu? Juga, bagaimana kamu masuk ke seni digital? Lebih khusus lagi, seni kolase.

Sejak saya berumur 13 tahun saya suka membuat sesuatu di PC saya, dan saya belajar bekerja dengan Photoshop. Ini perlahan berkembang dalam membuat kreasi yang terdiri dari citra yang ada: seni kolase. Pada 2017 saya mulai mengunggah kreasi-kreasi ini ke akun Instagram pribadi saya, dan saya langsung mendapat banyak tanggapan yang bagus. Saya memutuskan untuk mengunggah ini ke Instagram yang terpisah: Irie Wata. Nama lengkap asli saya sebenarnya adalah Iris Liklikuwata – Irie adalah bagaimana ibu saya sering memanggil saya (dan itu berarti “baik-baik saja / tenang” dalam bahasa Jamaika-Inggris yang saya pikir keren) dan Wata adalah singkatan dari nama belakang saya tetapi juga bisa berarti air. Jadi Irie Wata mungkin sinonim untuk air yang tenang! Saya mengembangkan Irie Wata menjadi perusahaan dan merek terdaftar, sekarang saya juga menjual barang dagangan dan mendapatkan banyak permintaan untuk barang kustom.

Could you please tell us a little about the history of IrieWata & your brand. Also, how did you get into digital art? More specifically, collage art.

Since I was 13 years old I loved creating things on my PC, and I learned working with Photoshop. This slowly evolved in making creations that consisted of existing imagery: collage art. In 2017 I started uploading these creations onto my personal Instagram account, and I immediately got a lot of nice responses. I decided to upload these onto a separate Instagram: Irie Wata. My real full name is actually Iris Liklikuwata – Irie is how my mom often calls me (and it means ‘alright/chill’ in Jamaican-English which I thought was cool) and Wata is an abbreviation of my last name but could also mean water. So Irie Wata might be synonym for calm water! I developed Irie Wata into a registered company and brand, I now also sell merchandise and get a lot of requests for custom pieces.

Kamu setengah orang Indonesia! Kami pikir dari sanalah semua kreativitas kamu berasal ? Apa hubungan kamu dengan Indonesia, yaitu. Bagian keluarga mana? Kamu pernah ke sini?

Itu mungkin saja! Ayah saya berasal dari Jakarta dan pindah ke Belanda bersama ayahnya, ibunya, dan 6 saudara lelaki / perempuannya ketika dia berusia 5 tahun. Ayah saya dan kakek saya sangat pandai menggambar, jadi saya mungkin mewarisi beberapa kreativitas di sana.

Saya telah ke Indonesia bersama ayah, ibu dan saudara perempuan saya pada tahun 2010, kami mengunjungi tempat-tempat seperti Jakarta, Bandung Yogyakarta, Malang dll. Saya sangat senang melihat bagian dari akar saya dan berencana untuk kembali lagi dalam beberapa tahun mendatang! Saya suka orang-orang yang ramah, alam, atmosfer dan tentu saja MAKANAN di sana.

You are half Indonesian! We think that is where all your creativity comes from ? What is your relationship to Indonesia, ie. Which part of family, have you been here?

That might just be! My dad is from Jakarta and moved to the Netherlands with his dad, mom and 6 brothers/sisters when he was 5 years old. My dad is and my granddad was very good at drawing, so I might have inherited some creativity there J

I have been to Indonesia with my dad, mom and sister in 2010, we visited places like Jakarta, Bandung Yogjakarta, Malang etc. I really loved seeing part of my roots and am planning to go back again in the next few years! I love the sweet people, nature, atmosphere and of course the FOOD there.

Bisa bahasa Indonesia? Suka makanan Indonesia?

Sedikit? Saya tahu beberapa kata dan kalimat bahasa Indonesia, yang saya katakan banyak dicampur dengan bahasa Belanda adalah “enak”, “rakus” dan “sudah”. Saya juga bisa memasak makanan Indonesia (atau saya pikir saya harus menyebutnya Indo) – Saya suka membuat nasi goreng djawa, ayam kecap dan sambal goreng telor!

Can you speak Indonesian? Love Indonesian foods?

Sedikit? I know some Indonesian words and sentences, the ones I say a lot mixed with Dutch are ‘enak’, ‘rakus’ and ‘sudah’. I can also cook some Indonesian food (or I think I should call it Indo) – I love making nasi goreng djawa, ayam kecap and sambal goreng telor!

Apakah kamu punya hasil pekerjaan favorit, dan mengapa?

Hmmm itu mungkin “your favourite skybar”. Saya suka warna dan memiliki semua aspek yang saya suka: vintage, planet, ruang dan surealisme. Itu tampak seperti mimpi: memiliki minuman yang begitu tinggi di langit sehingga pandangan Anda adalah bola bumi! Saya juga suka bahwa ini adalah sesuatu yang tentu saja tidak mungkin, tetapi saya membuatnya menjadi mungkin dalam sebuah karya seni. Sudah menjadi latar belakang ponsel saya sendiri selama 4 bulan sekarang.

Do you have a favorite work, and why?

Hmmm that might be ‘your favorite skybar’. I love the colors and it has all the aspects I love: vintage, planets, space and surrealism. It looks like a dream: having a drink so high in the sky that your view is the earth globe! I also love that this something that isn’t possible of course, but I made it possible in an artwork. It has been my own phone background for 4 months now.

Salah satu karya yang menonjol adalah “Memories”, terutama karena seperti sawah Indonesia, apakah ini mengacu pada pengalaman pribadi?

Iya! Ini sebenarnya mengacu pada waktu saya mengunjungi Indonesia pada tahun 2010. Saya melihat begitu banyak hal yang indah dan saya berharap bisa melihatnya sekaligus, jadi saya menggabungkan beberapa dari mereka dalam satu karya seni: candi Prambanan, sawah, langit yang indah dan sebuah orang yang cantik. Ketika saya ingin bernostalgia saya hanya melihat bagian ini!

One work that stands out is “Memories”, especially since its like an Indonesian rice fields, is this in reference to a personal experience?

Yes! This actually refers to the time I visited Indonesia in 2010. I saw so many beautiful things and I wished I could see them all at once, so I combined some of them in one artwork: the Prambanan temple, rice fields, beautiful skies and a beautiful person. When I get nostalgic I just look at this piece!

Bagaimana kamu menggambarkan hubungan kamu dengan ruang / kosmos? Bagaimana dan mengapa itu menginspirasi kamu?

Saya tidak yakin dari mana ini berasal, tetapi sebagai seorang anak kecil saya sudah suka menatap bulan dan bintang di malam hari. Saya pikir saya tertarik dengan aspek alam semesta yang tidak terjangkau dan berkilau. Di sekolah dasar saya sudah menulis semua esai tentang planet dan sebagainya, dan kekaguman ini tidak pernah hilang sehingga saya sekarang menggunakannya dalam kolase saya. Juga alasan mengapa saya suka Star Wars haha!

How would you describe your relationship with space/cosmos? How and perhaps why does it inspire you?

I’m not exactly sure where this comes from, but as a kid I already loved gazing at the moon and stars at night. I think I’m intrigued by the unreachable and shiny aspect of the universe. In primary school I already wrote all my essays about the planets etcetera, and this admiration never left so I now use it in my collages. Also the reason why I love e.g. Star Wars haha!

Apa saran yang akan kamu berikan kepada mereka yang ingin memulai seni digital atau seni kolase?

Saya akan menyarankan untuk menggunakan imajinasi dan hasrat Anda secara optimal. Tetap berpegang pada apa yang benar-benar Anda sukai dan apa yang membuat Anda bahagia (jadi bagi saya ini adalah tema vintage dan galaksi), jika Anda mencoba untuk menyenangkan orang lain itu tidak akan terasa nyaman lagi. Dan yang paling penting – teruskan! Anda akan menjadi lebih baik dan lebih baik, jadi terus kembangkan keterampilan Anda dan jangan menyerah. Kadang-kadang saya menertawakan salah satu karya seni pertama saya tetapi itu juga mengingatkan saya pada kemajuan saya dan bangga dengan seberapa jauh saya telah datang. Dapatkan inspirasi dari artis lain, berbicara dengan mereka dan bergabung dengan komunitas (seperti ARTI.ID misalnya;)). Semoga berhasil!

What advice would you give to those who want to start digital art or collage art?

I would advice to optimally use your imagination and passion. Stick to what you really love and what makes you happy (so for me this is the vintage and galaxy theme), if you try to please others it won’t feel comfortable anymore. And most importantly – keep going! You will get better and better so keep developing your skills and don’t give up. Sometimes I have a laugh at one of my first artworks but it also reminds me of my progress and being proud of how far I have come. Get inspired by other artists, talk to them and join communities (like ARTI.ID for example ;)). Good luck!

Sekian dulu ya Artist Interview kita dengan Irie Wata. Semoga dapat menginspirasi! Kamu dapat mengunjungi karya Irie Wata hanya di www.arti.id/artist/irie-wata/ ?