Digital collage art adalah sebuah seni turunan dari collage art atau seni kolase. Collage Art adalah sebuah seni menggabungkan beberapa gambar yang disusun kemudian menjadi komposisi artistik. Yang membedakannya dengan digital collage art adalah media pengolahannya. Digital collage art dibuat secara digital menggunakan software editing grafis seperti Photoshop, Illustrator, dan Coreldraw.
Digital collage art tidak memiliki batasan dalam pembuatannya. Seniman bebas menggabungkan komposisi warna, bentuk, atau aturan grid. Jadilah digital collage art merupakan alat untuk menyampaikan ekspresi si pembuatnya.
Beberapa seniman di ARTI ada yang menggunakan teknik digital collage art dalam membuat karyanya. Irie Wata, Frank Moth, dan Fran Rodriguez adalah ketiga seniman ARTI yang menggunakan teknik ini. Yuk kita cek beberapa karya mereka:
Irie Wata – Rodeo Drive
Karya ini adalah sebuah karya dengan teknik digital collage art yang digabungkan dengan metode upside down. Jadi karya ini bisa dinikmati dan dipasang secara kebalik atas bawah. Ini merupakan sebuah karya yang unik dari Irie Wata yang membebaskan kita sebagai penikmat seni untuk bebas berekspresi. Seketika ketika kita melihat karya ini dan melihat banyak pohon palm seperti di daerah California, Amerika dengan mobil-mobil classic-nya.
Irie Wata – Cosmic Games
Kembali Irie Wata membuat karya yang unik dan tidak tepikirkan sebelumnya. Secara umum kita melihat orang-orang yang bermain biliar di bulan. Tapi kalau kita liat lebih detail lagi, bola-bola biliarnya adalah planet-planet yang ada di tata surya kita. Jadi ini merupakan digital collage art yang menggabungkan banyak elemen seperti bulan, tempat bermain biliard, dan planet-planet di luar angkasa.
Frank Moth – Love
Cinta adalah sebuah ekspresi kasih sayang seseorang kepada sesuatu, bisa berupa lawan jenis, benda, ataupun hewan. Apa yang terjadi ketika seseorang menyatakan cinta kepada kita diluar angkasa dengan latar belakang bumi? Luar biasa bukan. Mungkin inilah yang ingin digambarkan oleh Frank Moth di dalam karyanya. Dengan teknik digital collage art menggabungkan luar angkasa dengan 2 orang sepasang kekasih diatas tebing. Jadinya sangat dramatis romantis!
Frank Moth – The Others
Untuk karya yang ini, Frank Moth ingin mempertunjukan kepada orang-orang perang Star Wars. Jadi kondisinya orang-orang ini melihat perang bintang dengan berlatarkan bumi. Orang-orang yang menonton perang bintang ini berkumpul dilapangan. Frank Moth menggunakan teknik digital collage art untuk menggabungkan 3 kondisi: luar angkasa, orang-orang yang sedang berkumpul, dan perang bintang.
Fran Rodriguez – Swing
Waktu kecil pernahkan bermain ayunan? Tapi pernah nggak menghayal bermain ayunan dengan pemandangan luar angkasa dan bumi? Mungkin ini yang menjadi inspirasi Fran Rodriguez dalam membuat karya ini. Fran Rodriguez menggambarkan seorang anak kecil yang sedang bermain ayunan dengan latar bumi. Detail dari digital collage art ini sangat luar biasa, dari bumi dan angkasa yang sangat detail. Menjadikan karya ini sangat dramatis.
Fran Rodriguez – Seti
Karya yang satu ini lebih ke sebuah karya digital collage art dengan tingkat khayalan yang sangat tinggi. Frank Rodriguez menggabungkan banyak layer disini: ada pegunungan, hutan, langit dengan matahari merah, orang-orang yang berjalan, dan yang unik ada UFO. Karya ini sangat memainkan imajinasi kalian ketika melihatnya karena memang unik dan tidak biasa.
Itulah 6 karya yang mewakili karya-karya dari setiap seniman di ARTI yang menggunakan teknik digital collage art. Masih banyak lagi karya-karya dari mereka yang menggunakan teknik digital collage art yang bisa kamu pilih. Keunikan dari setiap karya dengan menggabungkan 2 bentuk yang berbeda menjadikan sebuah komposisi yang artistik,
Yuk cek-cek juga karya-karya lain di www.arti.id atau kamu juga bisa follow Instagram ARTI @arti.id.art untuk mendapatkan referensi produk-produk kami. Untuk pertanyaan dan konsultasi bisa Whatsapp ke 0811-1177-333 atau 0811-1010-037. Tim ARTI siap membantu ??
Sampai jumpa diartikel-artikel menarik lainnya, bye!
