Nyari Film yang Bertemakan Lukisan? Ini 6 Rekomendasi Film yang Bisa Kamu Tonton
Seni adalah sesuatu yang abstrak nilainya. Seseorang bisa saja menilai hasil karya seni dengan sangat tinggi tapi disisi lain ada orang yang menilainya berkebalikan. Tidak ada standart dalam menilai sebuah karya seni. Ada sebuah proses kreatif dibalik sebuah karya seni yang tidak ketahui oleh kita terkecuali senimannya dan itulah yang terkadang menjadikan nilai sebuah karya seni sangat tinggi.
Lukisan adalah salah satu dari banyak cabang seni. Lukisan pun memiliki nilai yang abstrak karena tidak semua orang akan menyukai sebuah karya lukisan. Terkadang kita melihat sebuah lukisan yang sangat sederhana tapi memiliki harga yang sangat tinggi. Sampai-sampai dilelang untuk menjualnya. Belum lagi tema dari sebuah lukisan. Ketika kita melihat sebuah lukisan, kita suka bingung dan muncul pertanyaan, “ini lukisan apaan sih?” Udah yakin dengan tema lukisannya, eh pas dicek ternyata salah. Itulah sebuah lukisan, sebuah karya seni yang tercipta dari ekspresi si pelukis. Pelukis memiliki kebebasan dalam menentukan tema dan warna dalam berkarya.
Terus bagaimana kalau sebuah film dibuat dengan tema lukisan? ARTI punya beberapa rekomendasi film yang berhubungan dengan lukisan. Dengan balutan genre comedy, action, sampai dengan crime ada disini. Ada juga loh yang diangkat dari biografi atau kisah nyata. Dan pastinya kamu bisa menikmatinya sendiri atau bersama keluarga. Berikut ini 6 rekomendasi film yang bertemakan lukisan:
1.) Bean: The Ultimate Disaster Movie
Film ditayangkan pada tahun 1997 dan merupakan film pertama Mr Bean di layar lebar. Seperti kebanyakan film Mr Bean, dari awal film ini dimulai kita langsung disajikan dengan kelakuan lucu dari Mr Bean. Secara singkat film ini bercerita tentang Mr Bean, seorang penjaga museum di London yang berusaha disingkirkan oleh rekan kerjanya karena terus berbuat ceroboh. Bean berhasil dikirim ke Los Angeles untuk bertugas di Grierson Gallery. Galeri tersebut meminta Mr Bean untuk mengkurasi sebuah lukisan seharga 50 juta dollar. Kedatangan Mr Bean justru membawa petaka dan hal-hal kocak terjadi. Film ini bergenre komedi dan cocok untuk ditonton bersama keluarga.
2) The Forger
Film yang rilis pada tahun 2014 ini dibintangi oleh aktor ternama John Travolta. Genre film ini adalah action dan crime. Secara umum cerita ini tentang seorang mantan pemalsu lukisan yang terlilit hutang dan terpaksa melakukan kejahatannya demi untuk melunasi hutangnya. Film ini ada unsur keluarganya juga karena berhubungan dengan pengorbanan seorang ayah yang mencintai anaknya. Film ini juga cocok untuk ditonton bersama keluarga atau sendiri.
3) The Da Vinci Code
Film ini diangkat dari novel karya Dan Bown yang berjudul sama dengan filmnya yaitu The Da Vinci Code. Film ini dirilis pada tahun 2006 dengan genre misteri dan thriller. Karakter utama difilm ini dibintangi aktor ternama Tom Hanks yang berprofesi sebagai profesor dibidang simbol agama di Universitas Harvard. Tom Hanks diminta bantuannya untuk memecahkan misteri pembunuhan seorang kurator terkenal dari Museum Louvre di Paris. Kamu bisa menemukan banyak lukisan karya Leonardo Da Vinci seperti Vitruvian Man, Mona Lisa, dan Perjamuan Terakhir. Kalau kamu suka film detektif dan penuh teka teki, film ini cocok untuk kamu.
4) Frida
Film yang dirilis tahun 2002 ini diperankan oleh aktris terkenal Salma Hayek. Film ini bergenre drama dan romatis. Frida diangkat dari kisah perjalanan hidup seorang pelukis wanita kelahiran Meksiko bernama Frida Kahlo. Film ini bercerita tentang perjalanan hidup yang dialami oleh Frida yang akhirnya mendorong dia menjadi seorang pelukis. Bagaimana dia mendapatkan inspirasi dalam melukis yang kebanyakan merupakan penggambaran simbolis dari lukisa fisik dan psikologi yang dialami oleh Frida. Film ini cukup menggambarkan bagaimana seorang seniman bisa mengekspresikan apa yang dia alami dan rasakan ke dalam sebuah lukisan. Film ini berhasil memenangkan Oscar untuk kategori Best Make Up dan Best Music, Original Score.
5) Loving Vincent
Film ini adalah yang paling berbeda dari film-film yang lain karena proses pengerjaannya memakan waktu sampai dengan 6 tahun! Dalam produksinya, film Loving Vincent melibatkan kurang lebih 125 pelukis dari 20 negara. Teknik animasi difilm ini dibuat secara manual, dimana setiap frame dalam film dilukis secara langsung. Film yang dirilis tahun 2017 ini berkisah tentang kisah hidup seorang seniman terkenal asal Belanda, Vincent Van Gogh yang meninggal misterius diusia muda. Pasca meninggalnya Vincent Van Gogh, ditemukanlah sebuah surat terakhir yang ditulis oleh sang pelukis sebelum kematiannya. Dari surat itulah akhirnya terkuak misteri-misteri yang sebelum tidak kita ketahui.
6) Big Eyes
Film yang dirilis pada tahun 2014 ini bergenre drama dan kriminal. Film ini diperankan oleh aktris Amy Adams sebagai Margaret. Sinopsis singkat film ini adalah Margaret dan anaknya pindah ke San Francisco untuk memulai hidup baru setelah proses perceraiannya dengan mantan suaminya. Di San Francisco dia bertemu Walter dan menjalin cinta. Margaret seorang pelukis yang memiliki ciri khas disetiap lukisannya yaitu objek mata yang besar. Walter meyakinkan Margaret untuk menyerahkan segala urusan penjualan dan pemasaran lukisan kepadanya. Margaret sadar bahwa Walter hanya memanfaatkannya dan menipu dia. Big Eyes berhasil membawa Amy Adams mendapatkan penghargaan Best Performance di ajang penghargaan Golden Globes 2015.
Itu dia 6 rekomendasi film yang mengangkat tema tentang lukisan. Ada banyak genre film yang bisa kamu pilih, dari komedi sampai dengan kriminal. Ada juga yang mengangkat dari kisah nyata biografi dari maestro pelukis. Ada banyak hal baik dan pesan kehidupan yang bisa kita ambil dari film-film ini.
Eits jangan lupa follow Instagram ARTI di @arti.id.art dan visit website kita di www.arti.id. Temukan beragam inspirasi art print dan canvas print yang bisa pilih untuk ruangan kamu. Mau konsultasi mengenai lukisan yang cocok untuk ruangan juga bisa melalui Whatsapp di nomor 0811-1177-333 dan 0811-1010-037. Lagi ada diskon 10% loh untuk semua produk di ARTI!
See you in the next article, bye!