Catur Sebuah Olahraga yang Sudah Ditinggalkan Kembali Viral

Catur Sebuah Olahraga yang Sudah Ditinggalkan Kembali Viral

Catur Sebuah Olahraga yang Sudah Ditinggalkan Kembali Viral

 

Catur, sebuah permainan atau olahraga yang saat ini kembali viral dikarenakan perseturuan 2 user yang bermain secara online. Hal yang sebenarnya biasa terjadi di dunia online, tapi kok yang ini bisa viral? Sebenarnya hal ini bermula dari bertemunya 2 user pemain catur secara random bernama Dewa Kipas melawan Gothamchess di aplikasi chess.com. Permainan berjalan aman sampai dengan Gothamchess mencium aroma-aroma kejanggalan disetiap langkah dari Dewa Kipas. Permainan ditutup dengan kemenangan dari Dewa Kipas.

Gothamchess Melawan Dewa Kipas

Dewa Kipas vs GothamChess

Gothamchess lalu menganalisa akun Dewa Kipas dan melihat bahwa kemenangan dan tingkat akurasi yang tidak wajar dari Dewa Kipas. Gothamchess lalu melaporkan akun tersebut ke chess.com dan tidak lama kemudian akun Dewa Kipas di-banned oleh chess.com. Melihat hal ini, banyak netizen Indonesia yang tidak terima dan menyerang akun Gothamchess secara personal. Tapi tidak berhenti disitu, banyak pula netizen Indonesia yang membela akun Gothamchess dan menuduh Dewa Kipas melakukan kecurangan. Hal ini yang sebenarnya menjadi awal catur di Indonesia kembali viral.

Pihak PERCASI sampai turun tangan karena merasa kasus ini sudah mencoreng nama baik catur Indonesia. Analisa pun dilakukan oleh PERCASI dan hasilnya sudah bisa diprediksi, pihak PERCASI merasa apa yang dilakukan oleh Gothamchess sudah benar dan Dewa Kipas memang melakukan kecurangan. Pihak chess.com juga sudah memberikan pernyataan setelah melakukan analisa algoritma permainan Dewa Kipas dan menyatakan bahwa Dewa Kipas melakukan kecurangan.

Dadang Subur

Tapi siapa sih Gotahmchess sebenarnya? Kok bisa sampai segitu viralnya? Gothamchess memiliki nama asli Levy Rozman, seorang master catur internasional, analisis catur, dan pelatih catur profesional asal Amerika Serikat. Dia sangat aktif sekali bermain catur di chess.com dan streaming di Twitch, memiliki akun Youtube, Twitter, dan Instagram. Jadi bisa dibilang seorang pecatur profesional. Lalu siapa Dewa Kipas? Orang dibalik akun Dewa Kipas bernama Bapak Dadang Subur. Tinggal di Bandung, berumur 60 tahun dan saat ini berprofesi sebagai penjual makanan burung. Siapa sangka ketika masih tinggal di Singkawang, Kalimantan Barat pernah menjadi atlet tenis meja dan juara nomor satu se-Kalimantan Barat.

Dadang Subur vs Irene

Polemik ini ditutup dengan pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas atau Bapak Dadang Subur melawan Irene Sukandar, seorang WGM (Women Grand Master) asal Indonesia. Pertandingan ini disiarkan langsung secara streaming diakun Youtube Deddy Corbuzier dan memiliki total hadiah 300 juta. Pertandingan ditutup dengan kemenangan telak dari Irene Sukandar 3-0. Banyak blunder yang dilakukan oleh Bapak Dadang Subur yang memudahkan langkah Irene Sukandar memenangkan pertandingan ini. Pertandingan ini ditonton lebih dari 6 juta orang dalam waktu kurang dari 12 jam.

Sejarah Catur

Oke, pembahasan permasalahan antara Dewa Kipas dengan Gothamchess sudah selesai, sekarang kita akan membahas secara singkat sejarah catur di Indonesia. Catur adalah sebuah permainan atau olahraga diatas sebuah bidang datar dengan kotak-kotak hitam putih berjumlah 64 dan masing-masig pemain memiliki pasukan berupa 8 pion, sepasang benteng, sepasang peluncur, sepasang kuda, ratu, dan raja.

Chess board
Image by Steve Buissinne from Pixabay

Semua sepakat bahwa catur berasal dari India dan menyebar ke barat dan ke timur. Catur mengalami beberapa perubahan dari segi peraturan dan permainan hingga abad ke-17 sebagai bentuk terakhir yang sampai saat ini kita mainkan. Catur masuk ketika jaman penjajahan Belanda di Indonesia, banyak orang-orang Belanda yang senang bermain catur pada saat itu. Tahun 1915 berdirilah NSIB (Nederlandsch Indische Schaakbond) atau Perkumpulan Catur Belanda Indonesia di Yogyakarta yang merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia dan merupakan cikal bakal PERCASI.

Setelah perang dunia kedua, jumlah peminat catur di Indonesia meningkat sampai dengan Jepang datang dan menduduki Indonesia. Kegiatan catur bisa dibilang berhenti dan kalaupun ada hanya bersifat lokal. Kegiatan catur kembali bermunculan di Pulau Jawa setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Tahun 17 Agustus 1950, PERCASI resmi berdiri dan berkedudukan di Yogyakarta. Tahun 1955 PERCASI pindah ke Jakarta dan tahun 1960 diterima sebagai anggota Federasi Catur Internasional. Pada tahun 2000 catur baru menjadi salah satu cabang olahraga resmi dunia dan menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak peminatnya.

Catur di ARTI

Dari sisi seni, banyak seniman yang mengangkat catur sebagai tema karyanya. Salah satunya adalah Daniel Coulmann, seorang seniman asal Hamburg, Jerman yang tergabung menjadi seniman di ARTI. Daniel Coulmann mengangkat tema catur dibeberapa karyanya dengan menggukan teknik digital art. Berikut ini beberapa karya seni catur dari Daniel Coulmann:

1) Game Of The Throne The White Queen Print

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The White Queen Print

2) Game Of The Throne The Black Queen

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The White King Print

3) Game Of The Throne The White King Print

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The White King Print

4) Game Of The Throne The Black King

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The Black King

5) Game Of The Throne The White Pawn Print

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The White Pawn Print

6) Game Of The Throne The Black Pawn

Daniel Coulmann - Game Of The Throne The Black Pawn

Bagaimana? Sebuah karya yang simple kan? Tidak banyak permainan warna, hanya menonjolkan warna hitam putih saja yang menjadi identitas dari permainan catur. Karya ini sangat bisa dipasang disemua ruangan karena desain dan warna yang simple.

Sekian artikel blog ini. Semoga minat masyarakat untuk bermainan catur bisa meningkat lagi. Yuk baca-baca artikel menarik lainnya disini. Jangan lupa komen di bawah, bagaimana menurut kalian perseturuan yang viral antara Dewa Kipas dengan Gothamchess? Apakah perlu sampai seviral ini?

See you in the next article, bye!

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *