Donasi ARTI ke Yayasan Sayap Ibu
“Art cannot change the world…
but it can contribute to changing the consciousness and drives of the men and women who could change the world.”
-Herbert Marcuse-
Seni memang tidak bisa merubah dunia, tapi seni bisa mendorong kita untuk melakukan perubahan di dunia ini. Sebuah quotes dari Herbert Marcuse yang sangat relate dengan kondisi kita saat ini. Kondisi dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, apalagi di Indonesia mendorong masyarakat untuk berbuat baik. Seperti memberikan donasi berupa uang atau barang. Ada juga yang berdonasi berupa kegiatan jasa mengajar dan masih banyak lagi bentuk donasi.
Masih ingat dengan program “Belanja Sambil Berdonasi di ARTI”? Selama bulan ramadan, ARTI memberikan diskon 15% untuk semua produk dan anda akan berdonasi sebesar 5% dari setiap produk yang anda beli. Uang hasil dari donasi yang kami dapatkan, kami kumpulkan dan belanjakan berupa alat lukis lengkap dan sembako. Ini sesuai dengan tujuan dari ARTI, kami ingin menyebarkan arti sebuah seni ke seluruh masyarakat di Indonesia.
Karena ARTI merupakan sebuah martketplace art print dan canvas print, kami ingin berdonasi yang berhubungan dengan seni, khususnya seni lukis. Kami berdonasi sepaket alat lukis yang terdiri dari kertas watercolor, palette, kuas, watercolor padat dan tube dari Miya Art. Untuk Instagram dari Miya Art bisa klik link disini. Untuk sembako, kami membelikan berupa beras, mi instan, susu, dan lainnya. Selain itu ada juga KFC untuk makan siang. Dan yang terpenting, ada sebuah art print karya dari Franz Rodriguez berjudul Swing ukuran 60×90 dengan frame black fiber plus matte. Ini adalah sebuah karya dengan gambar anak kecil sedang main ayunan di angkasa berlatarkan bumi.
ARTI memilih Yayasan Sayap Ibu sebagai lokasi untuk berdonasi. Yayasan Sayap Ibu berlokasi di Jalan Barito II No. 55 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedikit sejarah tentang Yayasan Sayap Ibu, didirikan tanggal 30 September 1955 oleh Ibu Hj, Sulistina Sutomo, istri dari Bung Tomo yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial. Pada pengurusan awal, Ibu Nasution menjabat sebagai pembina dan Ibu Cipataningsih Utaryo menjabat sebagai ketua. Saat ini Yayasan Sayap Ibu fokus untuk membina anak yatim piatu baik yang diambil dari rumah sakit ataupun yang dilahirkan terlantar.
Rabu, 23 Juni 2021, tim ARTI yang diwakilkan oleh 3 orang mendatangi Yayasan Sayap Ibu. Tim ARTI diterima dengan hangat oleh Ibu Hj. Lily S. Aribasar sebagai Kepala Panti. Ibu Lily sedikit menjelaskan mengenai sejarah dan kondisi yang saat ini dihadapi oleh Yayasan Sayap Ibu. Semua tempat atau sektor hampir pasti terdampak dengan adanya virus Covid-19. Tim ARTI juga tidak bisa bertemu langsung dengan para anak yatim piatu dan selama di Yayasan Sayap Ibu, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik.
Setelah seluruh donasi diserahkan dan sesi foto bersama sebagai bukti penyerahan dilakukan, Tim ARTI mendapatkan sertifikat serah terima donasi yang diberikan oleh Ibu Lily. Mungkin dari jumlah nomimal donasi tidak seberapa, tapi misi dan tujuan kami untuk menyebarkan keindahan dari seni bisa disalurkan hingga ke adik-adik di Yayasan Sayap Ibu.
Semoga seluruh donasi yang anda berikan melalui ARTI bisa bermanfaat bagi adik-adik di Yayasan Sayap Ibu ?.
