Hampers, Sebuah Fenomena Saling Berkirim Hadiah ke Teman

Hampers, Sebuah Fenomena Saling Berkirim Hadiah ke Teman

 

Hampers, Sebuah Fenomena Saling Berkirim Hadiah ke Teman

 

ramadan-composition-with-gifts
Source: Freepik

Lebaran sebentar lagi nih teman-teman. Biasanya sekarang sudah banyak nih teman, kerabat, atau saudara yang sudah mulai mengirim-mengirim bingkisan ke kita. Tujuannya adalah agar orang yang menerima parsel bahagia. Parsel sangat laris manis ketika sedang ada acara-acara besar keagamaan seperti lebaran dan natal. Terkadang ketika tahun baru pun ada yang suka mengirim parsel. Awalnya kirim mengirim bingkisan ini sering disebut dengan parsel. Orang-orang dulu sering sekali mendapatkan kiriman berupa parsel dari kerabat ataupun kantor. Isinya bisa makanan kering, minuman, buah, atau malahan peralatan makan pecah belah. Tidak ada pakem pasti untuk barang yang diberikan diparsel.

Namun seiring dengan berkembangnya jaman dan kebiasaan yang muncul dimasyarakat, timbulah yang namanya hampers. Hampers lebih menyasar ke kalangan anak muda dan sifatnya tidak resmi karena barang yang dikirmkan simpel. Berbeda dengan parsel, harga yang ditawarkan hampers jauh lebih murah. Kita juga bisa mendapatkan hampers di marketplace besar seperti Tokopedia dan Shopee. Muncul pertanyaan besar, apa sih bedanya parsel dengan hampers? Kenapa permintaan hampers lebih tinggi dari pada parsel?

Tim ARTI akan membahas dengan singkat dan jelas di artikel ini.

1) Parsel

closeup-parcel-box
Source: Freepik – rawpixel

Apa yang terlintas pertama kali ketika mendengar kata parsel? Sebuah keranjang hadiah yang berisi makanan, buah, atau pecah belah, disusun dengan rapi, dihias sesuai tema, dan dibungkus dengan plastik bening. Pokoknya untuk sebuah hadiah sangatlah terlihat besar dan mewah. Padahal, kalau kita mengambil kata dasar dari bahasa Inggris yaitu parcel artinya paket yang dibungkus kertas dengan rapi dan dikirimkan menggunakan jasa layanan pengiriman.

Artinya, parsel itu sifatnya umum berupa paket yang dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi. Artinya lagi, kalau kita mengirim paket berupa hadiah barang atau dokumen lalu dibungkus kertas dan dikirimkan menggunakan pos, itu bisa disebut dengan parsel. Untuk lebaran, biasanya orang menambahkan kartu ucapan agar lebih terlihat intim.

2) Hampers

Macaron on the basket
Source: Freepik – KamranAydinov

Nah ini dia yang sekarang lagi hits dikalangan anak muda, saling bertukar hampers. Biasanya perempuan lebih senang bertukar hampers dengan teman, sahabat, atau saudaranya dibandingkan laki-laki. Beberapa kantor juga sudah mulai menggunakan hampers untuk mengirimkan bingkisan dibandingkan menggunakan parsel. Dari segi harga lebih terjangkau dan bingkisan yang diberikan juga lebih simpel.

Tapi lagi-lagi muncul pertanyaan, apa itu hampers? Kata dasar hampers berasal dari bahasa Inggris hamper yang artinya keranjang. Lebih khusus lagi, di Inggris hamper adalah keranjang anyaman yang berukuran besar dan digunakan untuk mengangkut makanan atau barang.

Kalau kita telaah dari artinya, ini lebih mirip ke isitilah parsel yang sering kita pakai untuk mengirim bingkisan dibandingkan dengan hampers itu sendiri. Hampers sekarang ini lebih diminati dibandingkan dengan parsel karena sifatnya lebih personal dan intim karena barang yang dikirimkan biasanya sejenis dan dari merek yang sama.

3) Variasi Parsel dan Hampers

Variation of Gift Present
Source: Unsplash – Dmitry Mashkin

Setelah membaca dua pengertian parsel dan hampers, malah membuat kita bingung. Penggunaan kata parsel dan hampers kayanya ketuker deh, parsel lebih cocok disebut dengan hampers dan hampers lebih cocok disebut dengan parsel. Oleh karena itu munculah variasi parsel dan hampers. Istilah ini yang lebih cocok digunakan dalam mengirimkan bingkisan.

Apalagi di Indoensia, orang-orang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sekarang, keduanya bahkan bisa bersatu. Hampers sekarang dibungkus dalam kotak, dihias dan dibungkus dengan kertas, dan di dalamnya ada kartu ucapan. Semua menyesuaikan dengan hari rayanya.

overhead-view-fresh-flower-bouquet-wrapped-decorative-gift-box
Source: Freepik

Pada akhirnya, kembali lagi ke niat awal kita dalam memberikan bingkisan bukan melihat dari bentuk parsel atau hampers dan harga dari bingkisannya. Kita bisa memberikan kebahagiaan dengan memberikan sebuah bingkisan dan terus menjaga tali silaturahmi. Saat ini memang permintaan untuk hampers sangat tinggi terutama untuk makanan. Apalagi menjelang hari raya lebaran. Sifat saling memberi ini yang harus terus kita jaga tidak hanya dalam momen-momen tertetu, tetapi terus walaupun tidak dalam momen hari raya.

Di bulan Ramadan ini ARTI juga kedatangan seniman asal UK yang baru bergabung, yaitu Simply Adore.Tema yang diangkat juga berhubungan dengan Islam seperti tulisan Allah, Muhammad, syahadat, dan bangunan-bangunan bersejarah. Ayo tunggu apa lagi belanja sekarang dan dapatkan diskon 15% untuk semua karya seni.

Sekian artikel blog ini, main-main juga di blog.art.id dan dapatkan artikel menarik lainnya yang membahas mengenai lukisan dan dekorasi ruangan.

See you in the next article, bye!

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *