Terkadang kita suka kelewat bahwa sebuah karya terkadang memiliki detail, simbol, atau inspirasi yang sengaja disebunyikan oleh senimannya. Untuk sekarang kami ingin membahas salah satu karya dari Jonas Loose dan membahas lebih detail dari karya yang dia buat berjudul Retro Mona. Sebuah karya yang terinspirasi dari lukisan Mona Lisa karya dari Leonardo da Vinci.
Sebuah karya yang mengangkat tema vintage art dengan mengkombinasikan unsur retro 90an dengan modern. Kita bisa melihat secara sekilas dari keseluruhan warna yang digunakan menggunakan tone warna warm agak kekuningan dengan saturasi cahaya yang tinggi. Tapi modelnya menggunakan sneakers dan celana skinny jeans adalah style model pakaian modern.
Inspirasi
Kalau bicara inspirasi, sudah tidak bisa dipungkiri pasti berasal dari lukisan fenomenal Leonardo Da Vinci – Monalisa. Terlihat langsung dari wajah perempuan di karya ini mengambil dari wajah fenomenal Monalisa. Memasukan muka Monalisa ke dalam karya ini adalah bentuk penegasan reborn dari Monalisa. Seperti series Marvel yang berjudul What if, apa yang terjadi apabila Monalisa lahir di tahun 90an dan dilukiskan.
Kalau bicara siapa perempuan asli dibalik wajah Monalisa? Kami pun tidak bisa banyak menjawab karena bisa siapa saja. Tapi yang pasti she’s got a good taste of 90’s style. Kombinasi kemeja stip dengan jeans dan sneakers putih memang tidak pernah salah kalau dipakai.
Media
Untuk proses pembuatan karya ini, kami meyakinkan bahwa Jonas Loose menggunakan metode digital art. Menggabungkan teknik photography dengan ilustrasi serta editing dengan tingkat presisi yang sangat tinggi sehingga menghasilkan karya yang sangat real. Lihat efek grain yang menyatu dengan gambar.
Apalagi kalau kita melihat background dari Jonas Loose itu sendiri seorang pecinta fotografi dan pernah bekerja sebagai fotografi selama 5 tahun sebelum akhirnya sekarang menjadi full time freelance untuk brand, online shop dan artis.
Kamera Polaroid dan 3 Warna Garis
Kamera Polaroid yang dipegang oleh perempuan digamabar ini sempat populer ketika tahun 90an. Ini adalah simbol sebuah kemajuan teknologi fotografi dimana kita bisa menghasilkan foto secara instan dan harus mencuci film terlebih dahulu. Kamera Polaroid bisa diibaratkan sebuah benda retro yang sampai saat ini masih terjaga legacy nya.
Tiga warna garis yang menjadi background dari gambar ini merupakan simbol dari Polaroid itu sendiri. Sebenarnya warna asli yang digunakan adalah warna gradasi pelangi, tapi digambar ini hanya digunakan 3 warna utama dari simbol yaitu merah, kuning, dan hijau.
Tato Leo
Ini yang mungkin banyak orang tidak lihat dari karya ini. Secara sekilas mata memang tidak terlihat tapi kalau kita lihat di bagian kaki ada tato tulisan Leo dengan font huruf sambung. Leo mungkin diambil dari seniman asli dari Monalisa yaitu Leonardo Da Vinci. Font huruf sambung sendiri memunculkan kesan classic karena font sambung identik dengan tulisan classic.
Cek karya-karya lain dari Jonas Loose hanya di ARTI dan dapatkan Diskon 10% untuk semua produk.
