#PinkArt: Kenapa Pink Identik Dengan Warna Perempuan?
Setelah kita membahas arti dari warna merah, biru, hijau, dan kuning, sekarang kita akan membahas warna pink. Pink atau yang biasa disebut merah jambu adalah warna yang identik dengan perempuan. Hal ini bukan tanpa alasan, ketika kita melihat warna pink, alam bawah sadar kita seperti menerjemahkan bahwa pink identik dengan lemah lembut,tenang, dan feminim. Sifat-sifat tersebut sering kita temukan di perempuan. Berbeda dengan laki-laki yang sering digambarkan memiliki sifat keras, tegas, dan kesatria.
Tapi tunggu, ternyata sejarah berkata lain. Pada awalnya pink merupakan warna maskulin yang cocok untuk laki-laki. Hal ini karena warna dasar pink adalah merah dan merah menggambarkan keberanian. Majalah profesional Earnshaw’s Infant Departement edisi tahun 1918 menyarankan agar anak laki-laki menggunakan warna pink dan anak perempuan menggunakan warna biru karena dianggap lebih halus. Fakta lain adalah ketika majalah Time mencetak grafik yang menunjukkan bahwa toko-toko pakaian terbesar di Amerika menyarankan anak laki-laki menggunakan pakaian berwarna pink dan anak perempuan menggunakan warna biru.
Barulah setelah perang dunia II warna pink mulai digunakan oleh kaum perempuan. Dimulai ketika pelantikan Presiden Amerka Serikat, Dwight Eisenhower. Sang istri, Mamie Eisenhower menggunakan gaun berwarna merah muda dan tampil menawan di hadapan publik. Pertengahan tahun 1960-an muncul banyak gerakan pembebasan perempuan yang menuntut kesetaraan gender. Menurut Profesor Jo B. Paoletti, pink mulai identik dengan unsur feminim. Tahun 1970, munculah katalog Sears Roebuck yang menampilkan pakaian perempuan berwarna pink dan divariasikan dengan renda-renda. Hal ini terus berkembang sampai bayi perempuan juga menggunakan pakaian dan aksesoris berwarna pink. Disinilah titik dimana bermunculan stigma bawah pink adalah warna yang dikhususkan untuk perempuan.
Pink adalah percampuran warna merah dan putih. Makanya banyak orang yang sering menyebutnya merah muda. Secara psikologis warna pink menggambarkan sebuah hasrat, kebaikan dan pengertian. Pink juga berusaha untuk membuat orang merasa diterima dan memiliki tingkat simpati yang sangat tinggi. Karena warna pink saat ini identik dengan perempuan, maka prinsip feminim erat dengan warna ini. Lemah lembut, penyayang, romatis, kasih sayang, dan peduli muncul ketika kita perempuan memakai pakaian ini.
Oke, sekarang kita tau ya sebenarnya warna pink awalnya bukan warna yang dikhususkan untuk perempuan tapi laki-laki juga boleh menggunakan warna ini. Tapi karena dorongan media yang gencar menggunakan perempuan sebagai modelnya, akhirnya warna pink identik dan melekat menjadi warna yang feminim. Nah, di Arti ada banyak karya yang menggunakan warna pink. Kalau dilihat dari sisi psikologis yang keluar dari warna pink, mungkin beberapa karya ini bisa menjadi pilihan untuk kamu dipasangkan diruangan kamu:
1) SisiAndSeb – Pink Van
Sebuah karya dari SisiAndSeb yang menggunakan warna pink menjadi warna dari objek utama di gambar ini yaitu mobil van. Sebuah mobil van berwarna pink terlihat sedang parkir dipinggir jalan dibawah sinar terik matahari. Ada juga pohon-pohon palm yang menjulang tinggi dibelakang mobil. Karya ini memang tidak menggunakan warna pink menjadi warna yang dominan, jadi masih aman untuk anda yang mau memasukkan unsur warna pink ke dalam lukisan tetapi tidak mau terlihat seperti lukisan yang feminim.
2) MaiAutumn – Rose Garden
Untuk karya yang ini, warna pinknya terlihat sangat tegas dan ditambah pula dengan adanya bunga mawar merah. Karya dari MaiAutumn ini memang sangat identik dengan kaum hawa. Warna pink yang dominan dan bunga mawar merah sebagai objek utamanya sangat menggambarkan bahwa lukisan ini cocok dipasang diruangan yang nuansanya girly. Mungkin bisa dipasangkan di kamar perempuan atau ruangan yang memiliki tembok berwarna soft.
3) 83Oranges – Plant Lady
Karena sekarang perempuan sudah identik dengan warna pink, mungkin ini juga yang menjadi inspirasi 83Oranges dalam membuat karya ini. Terlihat objek utama dari lukisan ini adalah seorang perempuan berambut coklat yang sedang menyusun tanamannya di atas meja. Background dari lukisan ini berwarna pink, sedangkan warna lain yang ada di lukisan ini adalah putih, hijau dan biru.
4) Amini54 – Palm Leaf 2
Amini54 membuat sebuah karya yang sangat simple. Dia menggambarkan potongan dari daun palem. That’s it, very simple looking art. Dengan background berwarna pink dan ada dedaunan dari pohon palem yang berwarna putih. Lukisan ini walaupun didominasi dengan warna pink, tetapi tidak menggambarkan sebuah karya yang identik dengan perempuan. Lukisan ini masih cocok untuk dipasang diruang keluarga atau di ruangan yang memiliki tembok berwarna putih.
5) DominiqueVari – Nature Agave Geometry Blush
Mau sebuah karya yang menggabungkan unsur feminim dengan elegan? Karya dari DominiqueVari bisa menjadi jawabannya. Dia menggabungkan warna pink, softpink, merah, dan gold kedalam satu lukisan. Bunga berwarna merah dan pink menjadi objek utama. Sentuhan tipis garis segi empat berwarna gold lah yang menjadikan karya ini menjadi elegan. Background tetap menggunakan warna solid soft pink. Lukisan ini juga cocok dipasang di semua ruangan, karena unsur elegannya blend dengan warna pink menjadikan lukisan ini tetap feminim tapi unsur elegannya juga keluar.
Itu dia 5 karya dari seniman di Arti yang menggunakan warna pink di dalam karyanya. Dengan kita mengetahui sejarah bahwa pada awal mulanya warna pink bukanlah warna yang identik dengan perempuan, kita jadi lebih memiliki kebebasan dalam memilih sebuah karya. Tidak ada salahnya mix and match antara warna pink dari sebuah lukisan dengan dekorasi ruangan anda. Siapa tau dengan adanya unsur warna pink di ruangan anda menjadikan ruangan anda lebih hidup dan ceria.
Sekian artikel dari Arti, semoga memberikan manfaat untuk anda dalam mendapatkan informasi dan ide dalam mencari art print. Yuk baca-baca juga artikel blog Arti lainnya di sini. Sampai berjumpa diartikel-artikel menarik lainnya. See you and Good Bye !
